Wisata
Klaten tak lengkap tanpa SNORKELING di Umbul Ponggok.
KLATEN
- Umbul yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Mandiri Ponggok ini
ternyata menyimpan populasi ikan yang mencapai 3.000 ekor, terdiri dari ikan
nila, ikan koi, ikan bawal, ikan patin, dan lain sebagainya. Selesai menikmati
keindahan umbul berukuran 45 meter X 75 meter tersebut, Pengunjung memilih
mentas dan beristirahat di sudut timur kompleks Umbul Ponggok. Sambil menghela
nafas panjang, Pengunjung melepas peralatan snorkelingnya.“Pemandangan
di sini memang langka.
Biasanya kalau snorkeling dilakukan di laut. Tapi, ternyata bisa dilakukan di air tawar nan jernih seperti di Ponggok ini. Ikan-ikannya juga bisa hidup sendiri, tak perlu diberi makanan khusus oleh pengelola,”
Biasanya kalau snorkeling dilakukan di laut. Tapi, ternyata bisa dilakukan di air tawar nan jernih seperti di Ponggok ini. Ikan-ikannya juga bisa hidup sendiri, tak perlu diberi makanan khusus oleh pengelola,”
Pada
kesempatan itu, Pengunjung yang sedang mudik di Klaten mengaku sudah memendam
rasa penasaran ingin menyelami Umbul Ponggok sejak jauh-jauh hari. Dirinya
mengetahui keindahan Umbul Ponggok bermula dari informasi yang sudah tersebar
luas di internet.
“Saya
sengaja meluangkan waktu untuk menikmati Umbul Ponggok hari ini [kemarin]. Saya
di sini bersama beberapa anggota keluarga saya. Minimal, saya harus di sini
selama 2-3 jam,” katanya.
Hal
yang sama dijelaskan pengunjung Umbul Ponggok lainya, Anto, 35. Pria asli
Klaten ini mengatakan Umbul Ponggok telah menjelma menjad objek wisata yang
sangat menarik di Kota Bersinar sejak dua tahun terakhir. Dirinya mengaku tak
bosan menikmati Umbul Ponggok meski sudah berkunjung berulang kali.
“Umbul
ini memang sedang naik daun. Pamornya hingga terdengar oleh wisatawan dari luar
kota. Hal yang membuat umbul ini menarik karena ada snorkelingnya,” katanya.
Ketua
BUMDes Tirta Mandiri Ponggok, Untung Hari Margono, mengatakan jumlah pengunjung
di Umbul Ponggok selama Lebaran mencapai 2.000-an. Jumlah pengunjung saat
Lebaran ini lebih banyak dua kali lipat dibandingkan Idul Fitri tahun 2014.
“Lebaran
tahun kemarin, pengunjungnya hanya 500 orang per hari. Tapi, saat ini sudah
mencapai 1.000-an per hari. Ini luar biasa bagi kami. Ternyata Umbul Ponggok
bisa menarik pengunjung dari luar kota [terutama pada pemudik],” katanya.
Untung
menjelaskan Umbul Ponggok merupakan sumber mata air yang tak mudah kering. Di
umbul ini terdapat 40 sumber. Kualitas air di Umbul Ponggok dinilai sangat
jernih. Meski terdapat populasi ikan yang mencapai 3.000 ekor, air di umbul ini
diklaim tidak amis.
“Lebaran
ini, kami memberi fasilitas tambahan bagi pengunjung, yakni live music
[pengelola menyediakan harga paket masuk senilai Rp20.000. Dengan harga itu,
pengunjung sudah bisa masuk ke lokasi, sewa pelampung, dan peralatan
snorkeling],” katanya.
Umbul
yang berjarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat pemerintahan di Klaten ini
mematok target pendapatan senilai R3,8 miliar per tahun. Jumlah tersebut naik
tiga kali lipat dari tahun sebelumnya, yakni Rp1,1 miliar.
“Ke
depan kami terus berbenah. Saat ini, kami sudah bisa membangun 23 kio di
kompleks Umbul Ponggok. Kios-kios itu untuk mendukung kelengkapan fasilitas di
umbul. Hampir setiap hari, kami juga menggandeng tim Search and Rescue (SAR)
Klaten untuk mengawasi para pengunjung. Di sini, kami tetap memperhatikan
kenyamanan dan keselamatan pengunjung kedalam Umbul Ponggok di bagian tengah mencapai
tiga meter,” katanya.