KLATEN –Umbul
Ponggok menjadi salah satu lokasi snorkeling yang layak dicoba. Dibalik
jernihnya air, Anda bisa melihat keindahan ikan tawar. Saat momen-momen
snorkeling di Umbul Ponggok diabadikan dalam sebuah jepretan. Wow! Hasilnya
serasa snorkeling di bawah laut.
Snorkeling
merupakan kegiatan rekreasi air yang cukup populer. Biasanya, olahraga ini
dilakukan penyelam untuk mengamati beraneka ragam flora dan fauna di bawah air
laut yang dangkal.
Dengan
olahraga ini, orang bisa melihat terumbu karang, ikan, kerang, bintang laut,
hingga ubur-ubur. Olahraga ini juga bisa dilakukan di air tawar seperti danau
dan sungai.
Nah, di Klaten
ada salah satu tempat yang bisa dijadikan tempat untuk kegiatan snorkeling.
Tempat itu ada di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten
Klaten.
Air di umbul
itu sangat jernih dan segar. Sebab, air yang ada di umbul tersebut langsung
memancar dari dalam tanah.
Di umbul
Ponggok memang tidak ada terumbu karang maupun hewan laut lainnya. Namun, di
kolam seluas sekitar 3.000 meter persegi itu bisa ditemui berbagai macam ikan,
seperti nila, bawal, koi dan lainnya.
Pengunjung
bisa menikmati tingkah polah ikan tersebut dengan jarak yang cukup dekat tanpa
khawatir terseret ombak. Pengunjung tinggal menyediakan kaca mata dan peralatan
snorkel seperti selang udara dan pelindung mulut.
Saking
jernihnya, pengunjung juga bisa mengabadikan momen berharga tersebut dengan
berfoto di bawah air. Namun, sayangnya pengelola belum menyediakan fasilitas
kamera tahan air itu, sehingga pengunjung harus membawa sendiri dari rumah.
Bebas Berenang
Selain itu,
pengunjung juga bisa berenang di dalam kolam sedalam sekitar 2 meter sepuas
mereka. Sebab, panjang kolam di umbul tersebut mencapai lebih dari 75 meter (m)
dan lebar lebih dari 40 m.
Salah satu
pengunjung dari Klaten, mengaku baru pertama kali ini berenang di umbul
Ponggok. Menurutnya, air di umbul tersebut sangat dingin dan segar.
Pria berusia
25 tahun itu awalnya tidak percaya jika Klaten memiliki umbul yang bisa
digunakan untuk snorkeling. Namun, setelah datang dan merasakan sendiri, dia
kini percaya. “Airnya sangat jernih dan bisa berenang bersama ikan-ikan,”
katanya
Meski ikannya
cukup banyak, menurutnya, air di umbul tersebut tidaklah amis. Pasalnya, air di
kolam selalu dialirkan keluar menuju dua sungai di desa setempat.
Pengelola
Umbul Ponggok, mengatakan umbul itu sudah ada sejak zaman Belanda. Untuk
mempertahankannya, hingga saat ini Pemkab maupun pemerintah desa setempat sudah
beberapa kali merenovasi umbul tersebut. Terakhir, umbul ponggok selesai
direnovasi pada 2010 dan dibangun kolam untuk anak.
Menurutnya,
jumlah pengunjung saat hari biasa bisa mencapai 100 orang/ hari. Saat liburan,
pengunjung bisa mencapai 600 orang/ hari. “Hingga saat ini, kami baru merintis
sejumlah fasilitas yang baru agar bisa semakin menarik minat pengunjung ke
umbul ini,” katanya